Metode untuk Instalasi Apache
Ketika menginstal Apache, anda dapat menginstal salah satunya hanya aplikasi Web server (secara terpisah dan komponen lainnya yang diperlukan) atau perangkat lunak server web atau paket distribusi. Kami merekomendasikan menggunakan paket untuk usaha kecil atau pribadi solusi, karena
memudahkan tugas server instalasi.
Banyak paket yang ada tumpukan bungkus atau bahasa script (seperti PHP dan Perl), database server dan lainnya (seperti MySQL, FTP, dan e-mail), dan konfigurasi GUIs menjadi satu program instalasi.
Ketika abu yang bersih, Anda akan menemukan Web server ini memiliki akronim dengan paket AMP sebagai dasar huruf, untuk berdiri Apache, MySQL, dan PHP (atau Perl atau Python). Untuk melengkapi akronim, yang sebelumnya mengidentifikasi huruf yang didukung sistem operasi. Misalnya, Anda akan melihat WAMP paket yang terinstal pada Windows, Linux untuk LAMP, dan MAMP untuk Macintosh. Anda juga dapat melihat akronim kreatif lain seperti XAMPP, dimana X berarti lintas-platform dan P tambahan untuk Perl script bahasa. Pada dasarnya, paket pengembang hanya menyalakan akronim berdasarkan komponen yang ada dalam paket.
Beberapa contoh WAMP termasuk paket apache2triad, EasyPHP dan WAMP Server. Ada banyak tidak nyata LAMP paket-paket yang anda download dan install, agak, beberapa platform Linux (seperti Ubuntu Server Edition) termasuk LAMP pilihan selama install OS yang akan membantu mengotomatisasikan konfigurasi dari komponen, daripada membuat setiap instal secara terpisah. Lintas-platform seperti XAMPP paket yang diinstal pada sekitar setiap OS. MAMP paket yang tersedia dari hidup e-AG.
Catatan: Pastikan Anda menggunakan paket yang digunakan untuk produksi, jika Anda ingin menggunakannya untuk sebuah situs Web publik. Beberapa paket, seperti XAMPP, yang hanya digunakan untuk pengembang, seperti ketika pengujian aplikasi Web lokal. Jenis paket ini telah hilang keamanan komponen lain yang akan dimasukkan sekiranya untuk situs Web biasa.
Instalasi apache2triad pada Windows
Untuk men-download paket apache2triad Web server, Anda dapat pergi ke situs SourceForge. Setelah download selesai, buka file instalasi. The installation is painless. Instalasi ini tidak menimbulkan rasa sakit. Antara lain, Anda akan menetapkan sandi yang akan dikonfigurasi untuk akses ke admin layar komponen dari server. Baru duduk kembali dan bersantai sambil itu semua diinstal. Selama posting konfigurasi, banyak Minta jendela DOS akan terbuka Kecuali bila diminta untuk memasukkan sandi yang dibuat apache2triad, tidak kaum atas jendela DOS; membiarkan paket melakukan tugasnya. Setelah semuanya selesai, Anda harus reboot komputer Anda.
Instalasi pada ubuntu server
Sebagaimana dibahas sebelumnya, satu pilihan untuk mendapatkan Apache, MySQL dan PHP adalah dengan menggunakan Ubuntu Server Edition. Instalasi LAMP dicapai ketika memilih opsi LAMP server selama instalasi Ubuntu Server EditionPilihan ini akan muncul pada halaman Pemilihan Software yang datang setelah proses partisi dan formatSelama instalasi database MySQL server, Anda akan diminta untuk membuat kata sandi untuk “root” pengguna; pastikan Anda menetapkan satu.
Pengujian web server
Setelah menginstal server Web paket, anda dapat tes untuk melihat apakah server bekerja dengan benar. Masukkan saja kata localhost (atau alamat IP 127.0.0.1) ke Web browser pada host computer. Untuk tes dari komputer lain di jaringan lokal, menggunakan alamat IP dari komputer hosting server, misalnya, 192.168.1.105. Jika semuanya berjalan seperti yang direncanakan dengan apache2triad instalasi, anda akan melihat sebuah indeks atau daftar folder standar. Jika Anda pergi LAMP rute yang selama instalasi Ubuntu Server Edition, anda akan melihat “Ini bekerja!”.
Konfigurasi firewall
Sebelum situs Web Anda dapat diakses dari Internet, Anda harus mengkonfigurasi firewall anda untuk membolehkan Apache Web server lalu lintas melalui port 80. Ini diperlukan karena firewall memblokir permintaan dari internet (port 80). Membuka pelabuhan akan membuka kesempatan bagi masyarakat lokal pada jaringan Internet dan mengunjungi situs Web Anda. (Anda juga harus mengkonfigurasikan router untuk situs Anda untuk dapat diakses melalui Internet, yang dibahas di bagian selanjutnya.) Jika menggunakan Windows, Anda harus menambahkan program berikut ke daftar pengecualian:
C: Program FilesApache software FoundationApache2.2binhttpd.exe
Jangan lupa tentang pihak ketiga firewall Anda telah terinstal pada Windows atau Linux: Anda harus server lain, seperti untuk FTP atau e-mail, Anda harus membuka port yang sesuai untuk mereka juga pada program firewall anda (s) . FTP, misalnya, menggunakan port 21, dan e-mail server menggunakan port 25 dan 110. Baik masukan tersebut ke nomor port firewall program atau menambahkan program itu sendiri ke daftar pengecualian atau berwenang.
Konfigurasi router
Jika Anda host komputer tidak terhubung langsung ke internet modem, tetapi melalui sebuah router, Anda harus mengkonfigurasi router Anda untuk maju Web lalu lintas ke komputer yang Anda telah menyiapkan server Web. Hal ini karena ketika orang mencoba untuk mengakses situs Web Anda dari Internet, permintaan datang melalui Internet Anda modem dan kemudian ke router AndaKecuali Anda kirim router dimana server pada jaringan Anda, router tidak akan meneruskan permintaan pada situs Web apapun lebih lanjut.
Alamat IP dari host komputer harus menjadi statis (atau tetap) alamat IP pada jaringan lokal. Secara default, semua orang datang dengan DHCP diaktifkan, sementara yang keluar memberikan alamat IP untuk komputer klien dan perubahan yang secara berkala. Oleh karena itu, sebelum Anda memberitahukan router alamat host komputer Anda, Anda harus memberikan adapter jaringan Anda host komputer yang alamat IP statis. Hal ini memastikan router selalu lurus Web untuk lalu lintas yang benar alamat IP untuk host komputer.
Tips: Beberapa orang memiliki DHCP atau fitur DHCP reservasi, diatur dari mereka berbasis web utilitas konfigurasiJenis fitur ini memungkinkan Anda kirim router untuk selalu memberikan beberapa klien komputer atau alamat IP tertentuIni mencapai hal yang sama seperti perjuangan tradisional rute konfigurasi adapter jaringan dengan alamat IP statis pada komputer itu sendiri.
Setelah mengkonfigurasi host komputer alamat IP statis, Anda dapat mengatur router untuk maju ke sana. Anda ingin login ke Web Anda router berbasis utilitas konfigurasi dan menemukan layar, biasanya berlabel Virtual Server atau Port Forwarding.Menggunakan kontrol yang diberikan, untuk menentukan maju Port 80 ke alamat IP dari host komputer.
Sekali lagi, jangan lupa tentang server lainnya (seperti FTP dan e-mail server) Anda ingin dapat diakses dari Internet. Anda harus maju yang sesuai port (s) ini untuk server lain ke alamat IP dari host komputer.
Akses website anda dari Internet
Sekarang Anda server harus dapat diakses dari manapun di Dunia. Jika Anda benar dikonfigurasi server Anda, firewall program, dan router, Anda harus selalu dapat membawa anda ke halaman rumah (atau Web server standar halaman) dengan memasukkan di Internet Anda ke alamat IP Web browser. Ingat, ini adalah alamat IP yang ditugaskan untuk koneksi internet di rumah atau bisnis Anda di mana host komputer berada. Hal ini bukan alamat IP lokal Anda router atau host komputer, seperti 192.168.1.1 atau 192.168.1.105.
Jika Anda telah menyiapkan sebuah nama host (seperti dari DynDNS, NoIP.com atau FreeDNS, sebagaimana akan dibahas pada bagian sebelumnya dari seri ini, Anda dapat mengetik ke Web browser untuk memudahkan akses ke server web Anda.
About Me
- Irvan Ridwan R
- seorang pelajar yang ingin terus menimba ilmu dan pengalaman bwt bekal dimasa yang akan datang,
Artikel-Artikel
Category
- Pemograman (5)
- Tugas DKK (4)
- Instalasi Apache dan Konfigurasi Jaringan (1)
- Subnetting (1)
Blog Archive
Blog Teman
Facebook Q..
Kamis, 20 Mei 2010
Instalasi Apache dan Konfigurasi Jaringan
Subnetting
Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.
Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID.
Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID.
Dua alasan utama melakukan subnetting:
1. Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan memliki 254, 65.000, atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP address.
2. Alasan kedua adalah, walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID yang sama harus berada di physical network yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast yang sama, yang berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil – bahkan lebih kecil – dari Class C address.
Subnets
Subnet adalah network yang berada di dalam sebuah network lain (Class A, B, dan C). Subnets dibuat menggunakan satu atau lebih bit-bit di dalam host Class A, B, atau C untuk memperlebar network ID. Jika standar network ID adalah 8, 16, dan 24 bit, maka subnet bisa memiliki panjang network ID yang berbeda-beda.
Subnet Mask
Agar subnet dapat bekerja, router harus diberi tahu bagian mana dari host ID yang digunakan untuk network ID subnet. Cara ini diperoleh dengan menggunakan angka 32 bit lain, yang dikenal dengan subnet mask. Bit IP address yang mewakili network ID tampil dengan angka 1 di dalam mask, dan bit IP address yang menjadi host ID tampil dengan angka 0 di dalam mask. Jadi biasanya, sebuah subnet mask memiliki deretan angka-angka 1 di sebelah kiri, kemudian diikuti dengan deretan angka 0.
Sebagai contoh, subnet mask untuk subnet di Picture 1 – dimana network ID yang berisi 16 bit network ID ditambah tambahan 4-bit subnet ID – terlihat seperti ini:
11111111 11111111 11110000 00000000
Atau dengan kata lain, 20 bit pertama adalah 1, dan sisanya 12 bit adalah 0. Jadi, network ID memiliki panjang 20 bit, dan bagian host ID yang telah disubnetkan memiliki panjang 12 bit.
Untuk menentukan network ID dari sebuah IP address, router harus memiliki kedua IP address dan subnet masknya. Router kemudian menjalankan operasi logika AND di IP address dan mengekstrak (menghasilkan) network ID. Untuk menjalankan operasi logika AND, tiap bit di dalam IP address dibandingkan dengan bit subnet mask. Jika kedua bit 1, maka hasilnya adalah, Jika salah satu bit 0, maka hasilnya adalah 0.
Sebagai contoh, berikut ini adalah contoh network address yang di hasilkan dari IP address menggunakan 20-bit subnet mask dari contoh sebelumnya.
144. 28. 16. 17.
IP address (biner) 10010000 00011100 00100000 00001001
Subnet mask 11111111 11111111 11110000 00000000
Network ID 10010000 00011100 00100000 00000000
144. 28. 16. 0
Jadi network ID untuk subnet ini adalah 144.28.16.0
Subnet mask, seperti juga IP address ditulis menggunakan notasi desimal bertitik (dotted decimal notation). Jadi 20-bit subnet mask seperti contoh diatas bisa dituliskan seperti ini: 255.255.240.0
Subnet mask:
11111111 11111111 11110000 00000000
255. 255. 240. 0.
Jangan bingung membedakan antara subnet mask dengan IP address. Sebuah subnet mask tidak mewakili sebuah device atau network di internet. Cuma menandakan bagian mana dari IP address yang digunakan untuk menentukan network ID. Anda dapat langsung dengan mudah mengenali subnet mask, karena octet pertama pasti 255, 255 bukanlah octet yang valid untuk IP address class.
Aturan-aturan Dalam Membuat Subnet mask
1. Angka minimal untuk network ID adalah 8 bit. Sehingga, octet pertama dari subnet pasti 255.
2. Angka maximal untuk network ID adalah 30 bit. Anda harus menyisakan sedikitnya 2 bit untuk host ID, untuk mengizinkan paling tidak 2 host. Jika anda menggunakan seluruh 32 bit untuk network ID, maka tidak akan tersisa untuk host ID. Ya, pastilah nggak akan bisa. Menyisakan 1 bit juga tidak akan bisa. Hal itu disebabkan sebuah host ID yang semuanya berisi angka 1 digunakan untuk broadcast address dan semua 0 digunakan untuk mengacu kepada network itu sendiri. Jadi, jika anda menggunakan 31 bit untuk network ID dan menyisakan hanya 1 bit untuk host ID, (host ID 1 digunakan untuk broadcast address dan host ID 0 adalah network itu sendiri) maka tidak akan ada ruang untuk host sebenarnya. Makanya maximum network ID adalah 30 bit.
3. Karena network ID selalu disusun oleh deretan angka-angka 1, hanya 9 nilai saja yang mungkin digunakan di tiap octet subnet mask (termasuk 0). Tabel berikut ini adalah kemungkinan nilai-nilai yang berasal dari 9 bit.
Binary Octet Decimal
00000000 0
10000000 128
11000000 192
11100000 224
11110000 240
11111000 248
11111100 252
11111110 254
11111111 255
Private dan Public Address
Host apapun dengan koneksi langsung ke internet harus memiliki IP address unik global. Tapi, tidak semua host terkoneksi langsung ke internet. Beberapa host berada di dalam network yang tidak terkoneksi ke internet. Beberapa host terlindungi firewall, sehingga koneksi internet mereka tidak secara langsung.
Beberapa blok IP address khusus digunakan untuk private network atau network yang terlindungi oleh firewall. Terdapat tiga jangkauan (range) untuk IP address tersebut seperti di tabel berikut ini. Jika anda ingin menciptakan jaringan private TCP/IP, gunakan IP address di tabel ini.
CIDR Subnet Mask Address Range
10.0.0.0/8 255.0.0.0 10.0.0.1 – 10.255.255.254
172.16.0.0/12 255.255.240.0 172.16.1.1 – 172.31.255.254
192.168.0.0/16 255.255.0.0 192.168.0.1 – 192.168.255.254
Bahasa Pemrograman SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
* SELECT untuk menampilkan data
* INSERT untuk menambahkan data baru
* UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
* DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
* kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
* kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username passwd tanggal_lahir jml_transaksi total_transaksi
Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
Budi 97AD4erD 01-01-1994 0 0
Charlie 548794654 06-12-1965 24 312.150
Daniel FLKH947HF 24-04-1980 3 0
Erik 94RER54 17-08-1945 34 50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
* SUM untuk menghitung total nominal data
* COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
* AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
* MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
[sunting] DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [NAMA_TABLE] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
Bahasa Pemrograman Borlan Dhelpi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai Inprise). Bahasa Delphi, yang sebelumnya dikenal sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .
NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. [1]
Lingkungan pengembangan
Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software. Ia juga yang dikenal sebagai salah satu yang membawa istilah RAD tool, kepanjangan dari Rapid Application Development, saat dirilis tahun 1995 untuk windows 16-bit. Delphi 2, dirilis setahun kemudian, mendukung lingkungan windows 32-bit, dan versi c++, C++Builder, dirilis beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2001 sebuah versi linux yang dikenal sebagai Kylix tersedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untuk Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun 2003 .NET mulai didukung dengan munculnya Delphi.Net (Delphi 8).
Chief Architect yang membidani Delphi, dan pendahulunya Turbo Pascal, adalah Anders Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996 di mana ia sebagai chief designer C# dan termasuk orang kunci dalam perancangan Microsoft .Net Framework. Dukungan penuh untuk .Net ditambahkan pada Delphi 8 (dirilis pada bulan Desember 2003) dengan penampilan user interface (look and feel) mirip dengan Microsoft Visual Studio .NET.
Delphi 2005 (nama lain dari Delphi 9) mendukung code generation baik untuk win32 maupun .NET, dan seperti yang telah dikenal, fitur-fitur manipulasi data secara live dari database secara design-time. Ia juga membawa banyak pembaruan pada IDE secara signifikan.
Para penganjur delphi mengklaim dengan bahasa pemrograman Delphi, IDE dan component library (VCL/CLX) yang disediakan oleh vendor tunggal memungkinkan satu paket yang lebih konsisten dan mudah dikenali.
Produk delphi ini didistribusikan dalam beberapa rancangan: Personal, Professional, Enterprise (sebelumnya Client/Server) dan Architect.
Bahasa pemrograman
Perbedaan fitur yang utama antara Delphi, Kylix dengan IDE-IDE yang lain adalah keberadaan bahasanya (Bahasa pemrograman delphi), VCL/CLX (Visual Component Library), Penekanan konektifitas database yang sangat baik, dan banyaknya komponen-komponen pihak ketiga yang mendukungnya.
Aspek penting yang perlu dicatat tentang Bahasa pemrograman Delphi termasuk:
* Penanganan object sebagai reference/pointer secara transparan
* Properti sebagai bagian dari bahasa tersebut; benar, sebagai getter dan setter (atau accessor and mutator), yang secara transparan mengenkapsulasi akses pada field-field anggota dalam kelas tersebut.
* Property index dan Default yang menyediakan akses pada data kolektif
* Pendelegasian (type safe method pointer) yang digunakan untuk memproses event yang dipicu oleh component
* Pendelegasian implementasi interface pada Field ataupun property dari class.
* Implementasi penanganan windows message dengan cara membuat method dalam class dengan nomer/nama dari windows message yang akan dihandle.
* COM bersifat sebagai interface yang independen dengan implementasi class sebagai reference counted
* Kompilasi yang dapat menghasilkan kode yang berjalan secara native x86 ataupun managed code pada arsitektur framework .NET.
Pro and kontra
Delphi membawa keuntungan-keuntungan berikut:
* Komunitas pengguna yang besar pada Usenet maupun web [2]
* Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning
* Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging)
* Optimasi kompiler yang cukup cepat
* Mendukung multiple platform dari source code yang sama
Berikut ini kerugiannya:
* Partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya)
* Terbatasnya kamampuan portabilitas antar-platform OS (sebelum ada kylix)
* Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal
* Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)
Klon dan alternatifnya
Meskipun tidak bersifat subsitutif penuh terhadap keseluruhan paket delphi, ada beberapa usaha yang dilakukan untuk membuat kompatibilitas bahasa ini menjadi lebih baik atu bahkan lebih buruk dengan membuat kode delphi yang tidak bisa dicapai oleh delphi ataupun kylix sendiri.
Produk-produk berikut bisa membuat kode delphi berjalan dalam alur yang tidak mungkin dilakukan oleh Delphi (seperti dukungan terhadap sistem operasi yang berbeda, distribusi yang gratis dan penggunaan untuk kebutuhan pendidikan, dan penyertaan kode dari kompilernya sendiri) yang menjadikan vendor bisa menjadi lebih independen. Produk-produk berikut ini umumnya digunakan untuk kebutuhan edukasi dan mengusahakan agar sisi aplikasi delphi yang berjalan pada server bisa berjalan pada sistem operasi alternatif selain dari yang didukung oleh delphi/kylix, umumnya produk tersebut sudah mensupport linux sebelum kylix muncul.
* Bloodshed Dev-Pascal Salah satu IDE Win32 yang mensupport GNU Pascal maupun Free Pascal
* Free Pascal Kompiler berbasis commandline dengan dialek yang sangat dekat dengan Turbo Pascal dan Delphi. Fitur yang terdapat pada Delphi versi 4 ke atas hanya diimplementasikan pada seri versi 1.9.x (akan menjadi seri 2.0.x). Versi beta ini sudah bisa digunakan secara baik. Beroperasi umumnya pada sistem operasi berbasis x86. Mendukung Linux, Mac OS dan Mac OS X (termasuk implementasi Xcode) pada keluarga PowerPC, dan Linux berbasis AMD64. SPARC and arsitektur Mesin RISC Acorn (ARM) masih sedang dikerjakan dan belum siap dideploy.
* GNU Pascal secara terpisah didistribusikan sebagai bagian dari GNU Compiler Collection dan tidak mendukung dialek pascal yang diimplementasikan borland
* InnerFuse merupakan interpreter bahasa Delphi yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi Delphi
* Lazarus merupakan satu upaya untuk membangun sebuah RAD berbasis Free Pascal.
* OpenSibyl
* Virtual Pascal
* WDOSX
* Winsoft Pocket Studio
Pranala luar
* About Delphi Programming
* Borland Delphi
* Delphi Wiki
* delphi3000.com
* Delphi Basics
* Delphi Developers' Asia and Singapore
* The Delphi Object Model
* Delphi Pages
* Delphi Super Page
* Delphi Tutorials on Delphi Central
* Delphi Tricks
* Dr. Bob's Delphi, C++Builder and JBuilder Programming Clinic
* Kumpulan artikel delphi
* Delphi Open Directory Project
* Project JEDI
* Torry's Delphi Pages
* Pascal Game Development
* Milis 'Delphindo'
* Delphi Indonesia (http://delphi-id.org)
* Felix COlibri, source codes with technical articles (ado net, asp net, Interbase, SQL Server, socket programming, Design Patterns). Training courses and consulting
Bahasa Pemrograman C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C.
Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Program C++ pertama
Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan standar pustaka C++ dapat dilihat di bawah ini:
#include // provides std::cout
int main()
{
std::cout << "Hello, world!\n";
return 0;
}
Kata yang dicadangkan
Kelompok pertama
C++ mempunyai 32 buah kata yang dicadangkan (reserved words). Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:
auto const double float int short struct unsigned
break continue else for long signed switch void
case default enum goto register sizeof typedef volatile
char do extern if return static union while
Kelompok kedua
Kata yang dicadangkan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++.
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast try
bool explicit new static_cast typeid
catch false operator template typename
class friend private this using
const_cast inline public throw virtual
delete mutable protected true wchar_t
Kata-kata yang dicadangkan tersebut di atas tidak boleh dipakai sebagai nama variable, class, enum, macro, dan struct.
Tipe data dasar
Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut:
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
char Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil 1 byte signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int (short) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek 2 byte signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
int Bilangan bulat 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int (long) Integer dengan jangkauan panjang 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
bool Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) i byte true or false
float Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) 4 byte 3.4e +/- 38 (7 digit)
double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
long double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter 2 byte 1 karakter lebar
Daftar C++ compiler
Untuk merubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah C++ compiler. Berikut ini adalah beberapa C++ compiler yang dapat digunakan secara gratis:
* Microsoft Visual C++ 2005 Express
* Turbo C++ Explorer
* Apple Xcode for Mac OS X
* Open Source Watcom / OpenWatcom C/C++ Compiler
* Digital Mars C/C++ Compiler (Symantec C++ Replacement)
* Bloodshed Dev-C++ C++ Compiler
* Free Microsoft .NET Framework Software Development Kit (SDK) / Free Microsoft Visual C++ Compiler
* Intel C++ Compiler for Linux Non-Commercial Version
* Sun Studio Compilers and Tools
* Open64 Compiler Tools
* Apple's Macintosh Programmer's Workshop (C and C++ compilers)
* TenDRA C/C++ Compiler
* GNU C/C++ Compiler
* Ch Embeddable C/C++ Interpreter (Standard Edition)
* DJGPP C and C++ Compilers
* CINT C and C++ Interpreter
* SDCC C Cross-compiler
* Cygwin Project (C & C++ Compilers)
* SDCC C Cross-compiler
[sunting]